Home

Jenis-Jenis Gempa


Gempa Tektonik (Diastropisme)
Adalah gempa bumi yang terjadi pergeseran kerak bumi atau dengan kata lain yang berkaitan dengan peristiwa tektonisme berupa dislokasi (displacement) atay yang kita kenal dengan nama patahan/sesaran. Pergerseran kerak bumi di sepanjang bidang patahan menimbulkan goncangan yang kemudian merambat kesegala arah melalui permukaan bumi.
Gema tektonik merupakan gempa yang paling dahsyat, meluas dan banyak merusak serta paling sering terjadi.
Sekitar 93% dari semua gempa yang tercatat di dunia, tergolong gempa tektonik.
Gempa Volkanik
Adalah gempa bumi yang terjadi karena aktivitas volkanisme, baik saat sebeluum, sedang atau sesudah letusan. Magma yang keluar lewat pipa-pipa gunung api bergeseran dengan batuan penyusun kerak bumi.
Itulah sebabnya sebelum terjadi letusan gunug api, terasa adanya gempa terlebih dahulu.
Oleh sebab itulah maka aktivitas volkanisme dapat diramalkan.
Demikian juga ketika terjadi letusan, material-material baik yang berupa material pada (piroklastik), cari maupun gas dihempaskan keluar, sedangkan getarannya akan merambat di dalam batuan ke segala arah menimbulkan gempa bumi di daerah sekitarnya.
Umumnya gempa volkanis tidak begitu hebat, dan daerahnya terbatas sekitar gunug api tersebut saja. Hanya sekitar 7% dari seluruh gempa bumi yang tercatat di gunia.
Gema Terban
Adalah gempa yang disebabkan oleh adanya runtuhan, termasuk di dalamnya adalah longsoran (rock fall, atap gua dibawah tanah runtuh (biasanya di daerah kapur) dan juga runtuhan di dalam lubang pertambangan. Gongangannya tidak begitu hebat dan daerahnya sangat terbatas.
Ada pula gem[a bumi buatan (artificial), yaitu gempa yang terjadi karena ulah manusia baik disengaja maupun tidak, contohnya adalah gempa yang sengaja dibuat dengan ledakan dibawah tanah untuk keperluan penelitian sesimologi (ilmu kegempaan) atau dalam rangka mencari sumber minyak bumi, maupun gempa yang disebabkkan oleh ledakan bom.

Sumber: Drs. Sriyono, M.Si: Buku Ajar Geologi Umumu, Hal: 77-78

Tidak ada komentar:

Posting Komentar