Home

Mineral Penting (Utama) Yang Terdapat Dalam Batuan

Berdasarkan material Penting atau utama yang sering terdapat di dalam banyak jenis batuan, antara lain:
Kwarsa
Minteal ini mempunyai susunan kimia SiO2. Termasuk mineral yang banayk sekali tersebar. Kwarsa ini berkristal dalam sisitem heksagonal. Sifat yang khas pada mineral ini adalah terdapatnya garis-garis mendatar pada sisi bidang kristalnya. Kwarsa tidak mempunyai warna tersendiri, tetapi penyelipan dari berbagai zat di dalamnya memberikan warna yang beraneka. Kwarsa yang disebut krisatl gunung mempunyai warna putih, sedangkan amestist berwarna ungu, kwarsa asap mempunyai warna coklat hitam.
Feldspar
Hampir separoh batian pada kulit bumi mengandung feldspar. Mineral ini adalah silikat dari unsure-unsur Al, K, Na dan Ca. mineral ini menghablur dalam system monoklin dan triklin. Pada Kristal-kristal terlihat suatu belahan yang baik, dalam dua jurusan dan umumnya berwarna terang.
Jenis feldspar yang lain adalah:
  1. Orthoklas atau Kalfeldspor (K,Al,Si3,O8)merupakan sumber utma K di dalam tanah. Warna umumnya dari mineral ini adalah abu-abu atau kemeraha-merahan. Sebagian besar terdapat pada batuan masam, yaitu batuan yang banyak mengandung SiO2. Kalau jumlah yang besar Orthoklas terdapat dalam batuan pegmatite, dan digunakan dalam industry kermaik.

  2. Plagioklas atau kapur Natron feldapar (NaCa AlSi3O8. Mineral ini merupakan campuran dari feldspar Natron (albit) dan anortit. Yang sangat khusu pada mineal ini adalah garis-garis kembar, yang dapat di lihat dengan mata dan dapat dijadikan tanda pengenal yang sekaligus dapat digunakan untuk membedakan dengan orthoklas. Disamping itu dikenal enam buah kombinasi mineral dari campuran plagioklas, yaitu: albit, diogklas, bokonif, labroderif dan anortit.


Folda
Mineral ini disebut juga mineal pengati deldspar atau feldspathoit, sebagai terbentuk jika di dalam sebuah batuan tidak cuku terdapat SiO2. Bahan batuan yang mengandung SiO,sub>2 bebas, mineral ini tidak dapat dibentuk karena dalam hal ini feldspar yang dibentuk.
Contoh folda adalah:
nefelin dengan rumus kimia NaAlsiO4
Leusit dengan rumus kimia KALSi2O6. Leusit ditemukan di pegunungan volkanis Ringgit Besar (Jawa Timur).
Amphibol
Mineral ini merupakan kumpulan dari mineral yang berbentuk prisma panjang. Salh satu mineral penting adalah homblenda, dengan susunan kimia (SiAl),sub>4O4. Salah satu tanda pengenal mineral ini adalah belahan yang baik sekali yang saling memotong yang satu dengan yang lain dalam sudut 55o/56o dan 124o/125o. Mineral ini banyak terdaat pada batuan volkanis, yang tidak banyakk mengandung SiO2 antara lain batuan andesit.
Mika
Kumpulan mineral ini mudah dikenal, karena sifatnya yang baik sekali terbelah dalam daun-daun (lembar) tipis. Jenis mika yang lain:
Muskovit (mika putih): mempunyai warna muda dengan susunan kimia KAI (OH)2(AlSi3O10)>
Biotit: kwarsanya tua, mempunyai susunan kimia yang hampir sama dengan muskovit tetapi berisi sedikit besi atau magnesium atau keduannya, dengan rumus kimia K(MgFe)3(AlSi3O10)(OH)2.
Prioksin
Merupakan kumpulan mineral yang susunan kimiannya hampir sama dengan amphibol ialah silikat-silikat dari Al, Fe, Mg, dan Ca. Kristal-kirstal ini biasanya berbentuk prisma pede, dan dapat dibedakan dari amphibol karena sudut-sudut belahanya medekati 90o. Salah satu anggota dari kumpulan ini yang banyak tersebar adala augit dengan rumus kimia Ca (MgFe)(SiO3)2(AlFe)2O.
Olivin
Mempunyai susunan kimia (FeMg)2 SiO4 dan pada umumnya terdapat pada batuan yang basa, misalnya batuan basalt dan gabro. Olivin membentuk Kristal sempurna oleh karena salah satu mineral yang pertama mengkristal dari magma. Kumpulan olivine ada yang banyak mengandung fed an ada pula yang Mg. Sistem kristalnya orthorombik. Mineral ini juga terdapat dalam meteorit. Mineral yang banyak mengandung Fe dan Mg disebut mineral femis.
Kalsit
Rumus kimianya CaCO3 dan menghabur dalam system heksagonal. Mineral karbonat ini mempunyai sifat optic yang penting ialah pembiasaan kembar yang kuat sekali. Hal ini dapat dilihat jika kita meletakan Kristal bening pada sebuah buku. Hruf-huruf dalam buku akan terlihat dalam dua bentuk, yang disebabkan karena pemecahan cahaya bias dalam dua komponen. Sifat ini dipakai dalam penggunaan mikroskop petrografi (mikroskok polorisasi).
Grafit
Mineral pembentuk batuan yang terdiri dari satu unsure ialah zat arang. Biasanya terdapat dalam batuan metamorfosis, tetapi di dapatkan pula dalam asosiasi dengan batuan beku. Mineral ini adalah sebuah pengantar aliran listrik yang baik. Karena sifatnya yang dapat menahan panas tinggi, gragit digunakan sebagai elektroda dalam alat-alat suhu tinggi.
Sumber: Drs. Sriyono, M.Si: Buku Ajar Geologi Umumu, Hal: 77-78

Tidak ada komentar:

Posting Komentar